News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imigran Banjiri Eropa

Uni Eropa Tawarkan Turki 47 Triliun untuk Hentikan Arus Pengungsi

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah imigran Suriah menangis setelah perahu karet yang mereka tumpangi berlabuh di pinggir pantai dekat Skala Sikaminias, pulau Lesbos, Yunani, Minggu (4/10/2015). (The Guardian/EPA/Filip Singer)

TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Turki dikabarkan menerima kesepakatan dengan Uni Eropa (UE) untuk menghentikan arus masuk pengungsi ke Eropa. Sebagai gantinya, UE akan memberikan Rp 47 triliun pada Turki.

VOA mengatakan pemerintah Turki telah setuju untuk membantu menghentikan arus masuk pengungsi ke Eropa dan memperlambat arus masuk imigran yang menyeberang ke Turki.

Dikutip Reuters, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga setuju untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas hidup para pengungsi yang sudah ada di Turki dan menampung mereka yang menyeberang ke Turki.

Sebaliknya, pihak UE menawarkan dana Rp 47 triliun, kelonggaran untuk warga Turki bisa melakukan perjalanan tanpa visa di negara-negara UE, dan diskusi soal menjadikan Turki anggota UE.

"Pertemuan penting kami dengan para petinggi Turki pada pekan-pekan lalu diarahkan pada satu tujuan: menghentikan aliran imigran yang masuk melalui Turki menuju UE," kata pimpinan pertemuan itu, Donald Tusk, pada Reuters.

Namun, tawaran-tawaran tersebut masih dikhawatirkan oleh pemerintah-pemerintah Eropa, seperti tawaran bebas visa untuk seluruh warga Turki.

Kemungkinan dikatakan pembebasan itu awalnya akan diberlakukan terbatas untuk perjalanan dalam urusan bisnis dan akademis.

Sedangkan, ditemui pada Jumat (16/10/2015), Recep mengatakan bahwa menurutnya tawaran UE soal keanggotaan UE nampaknya tidak ditawarkan secara ikhlas. (Reuters/VOA)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini