TRIBUNNEWS.COM - Seorang mantan pelawak televisi tanpa pengalaman politik telah terpilih sebagai presiden Guatemala dalam pemilu hari Minggu (25/10/2015).
Jimmy Morales dengan mudah menang setelah pemimpin sebelumnya tersingkir akibat skandal korupsi.
Morales, yang berhaluan konservatif, memulai kampanyenya April lalu hanya dengan dukungan 0,5 persen pemilih.
Menjanjikan pemerintahan yang bersih dan statusnya yang bukan politisi, ia segera meroket di banyak jajak pendapat.
Setelah penghitungan surat suara dari 94 persen TPS, Morales meraup 69 persen suara.
Saingan terdekatnya, mantan ibu negara Sandra Torres, mendapat hanya 31 persen.
Presiden Otto Perez, yang mengundurkan diri, kini sedang menunggu persidangan.
Ia dituduh mendalangi korupsi yang melibatkan banyak politisi dan petugas beacukai.
Tim jaksa mengatakan Perez dan teman-temannya mencuri dana negara 3,8 juta dollar antara Mei 2014-April 2015.
Skandal itu, yang terburuk diantara kasus-kasus korupsi sebelumnya, memicu kemarahan luar biasa di Guatemala.
Negara miskin di Amerika Tengah itu, yang terus dilanda kekerasan antar geng, masih berupaya pulih dari perang saudara selama 36 tahun yang berakhir tahun 1996. [th]
Sumber: VOA Indonesia