Badan pemantau perbatasan Uni Eropa, Frontex, berkontribusi dalam pencarian itu dengan mengerahkan sebuah helikopter dan kapal patroli.
Peristiwa pada hari Minggu itu menambahkan total kematian para pengungsi di Aegean, yang tetap menjadi titik persimpangan populer bagi ratusan ribu orang yang melarikan diri dari perang atau kesulitan lainnya.
Dalam sebuah tragedi lain di Libya, Bulan Sabit Merah melaporkan, 43 orang terdampar di pantai timur ibu kota Tripoli pada akhir pekan lalu ketika mencoba untuk menyeberangi Laut Tengah, menurut Agence France-Presse (AFP).
Sebanyak 29 mayat ditemukan pada hari Sabtu dan 14 mayat pada Minggu, selain enam orang lain yang ditemukan pada Rabu. Para korban tewas diyakini merupakan orang-orang Afrika.
Lebih dari setengah juta orang, menurut badan pengungsi PBB, telah tiba di Yunani pada tahun ini. Tidak ada angka pasti tentang koran tenggelam walau penjaga pantai Yunani telah menerbitkan laporan hampir setiap hari tentang para migran yang ditemukan tewas atau yang belum ditemukan, kebanyakan adalah anak-anak yang masih sangat muda.
Dari sekitar 650.000 orang yang telah menyeberang ke Eropa tahun ini, melalui Yunani atau negara lain seperti Italia, lebih dari 3.000 orang telah tewas atau hilang. Demikian angka menurut data Organisasi Internasional untuk Migrasi atau IOM.(new york times)