TRIBUNNEWS.COM, BUKAREST - Setidaknya 27 orang tewas dalam kebakaran di sebuah klub malam Bukarest, ibu kota Romania.
Laporan media Romania menyatakan bahwa kebakaran besar tersebut terjadi klub Colectiv pada Jumat (30/10/2015) malam sehingga menyebabkan orang berebutan menuju pintu keluar dan terinjak-injak.
Kepala badan penanganan darurat Raed Arafat mengatakan bahwa 155 orang dirawat di rumah sakit.
Laporan awal menyebut bahwa penyebab kebakaran adalah kembang api di dalam ruangan.
Menurut para saksi, percikan api di panggung saat penampilan band menyambar dekorasi bahan polystyrene.
Pilar dan langit-langit klub malam pun terbakar diikuti dengan ledakan dan asap tebal, kata mereka.
"Orang-orang mulai pingsan, mereka pingsan karena asap. Situasinya kacau, orang saling menginjak satu sama lain," kata Victor Ionescu, yang berada dalam klub malam tersebut pada stasiun televisi lokal Antena 3.
Ada sekitar 400 orang dalam klub tersebut yang sedang mengadakan konser musik rock gratis.
Wartawan lokal Sorin Bogdan mengatakan pada BBC bahwa klub dulunya adalah bekas pabrik dengan dua pintu keluar yang kecil, hanya satu yang awalnya bisa dibuka.
Saksi yang dikutip oleh kantor berita Romania mengatakan bahwa para penonton konser harus membuka paksa pintu kedua agar bisa keluar menyelamatkan diri.
Sebagian besar korban yang berada di rumah sakit menderita luka bakar parah dan dirawat karena menghirup asap.
Presiden Romania Klaus Iohannis menulis di halaman Facebooknya bahwa dia "sangat berduka oleh peristiwa tragis yang terjadi malam ini di pusat kota."
Katanya, "Ini hari yang sangat sedih buat kita semua, buat bangsa kita, dan saya secara pribadi."(BBC Indonesia)