Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, MESIR - Perdana Menteri Mesir,Sharif Ismail sudah memastikan bahwa pesawat Rusia yang hilang kontak, jatuh di kawasan Sinai, Mesir. Tim pencari pun dikerahkan ke Sinai.
"Pesawat sipil Rusia itu jatuh di Sinai," demikian pernyataan Sharif Ismail seperti dikutip Times of Israel, Sabtu (31/10/2015).
Atas kabar pesawat hilang itu, Sky News Arabia mengatakan upaya pencarian telah dilakukan oleh pihak otoritas Mesir.
PM Sharif bahkan sampai menunda jadwal kunjungannya ke Ismailia.
Sebelumnya, pesawat milik maskapai Rusia Kogalymavia itu dinyatakan menghilang di daerah Mesir pada hari Sabtu (31/10/2015) ini.
Pesawat itu hilang kontak tak lama setelah lepas landas dari Bandara Sharm el-Shekih, Mesir.
Dikutip dari The Guardian, pesawat sempat hilang kontak dengan menara pengawas Siprus dan tak nampak keberadaannya di layar radar.
Sempat ada informasi yang berbeda juga dari pihak Mesir, yang mengatakan bahwa pesawat itu masih mengudara di langit Turki dan berhubungan dengan menara pengawas Turki.
Pesawat itu lepas landas dari Sharm el-Sheikh, Mesir, menuju St. Petersburg, Rusia.
Berbagai sumber menyebutkan bahwa pesawat itu merupakan jenis Airbus A-321 milik sebuah maskapai kecil dari Rusia, Kogalymavia.
Sebagian besar dari penumpang pesawat itu disebutkan oleh Al Arabiya merupakan wisatawan asal Rusia. (The Guardian/Times of Israel)