Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi satu-satunya kepala Negara dari ASEAN diberi kehormatan dalam sesi foto pembukaan KTT G-20, di Turki, Minggu (15/11/2015).
Jokowi berada di sisi kanan dan pada baris pertama di antara Meksiko dan Zimbabwe dan di depan PM Malaysia Najib Razak.
"Indonesia satu-satunya Negara ASEAN Anggota G-20 ," ujar Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan tertulisnya Minggu (15/11/2015).
Sebelum sesi foto, satu per satu Kepala Negara dari anggota G-20 berdatangan dan disambut Presiden Turki Recep Erdogan yang dimulai pukul 12.00 Waktu Setempat (WS), Minggu (15/11/2015) di Hotel Regnum Carya tempat berlangsungnya Pertemuan G20.
Presiden Jokowi sendiri tiba pada pukul 12.48 waktu setempat dengan menggunakan stelan jas berwarna gelap, Presiden Jokowi bersalaman dan berbincang-bincang sebentar dengan Presiden Erdogan.
G-20 atau Kelompok 20 terdiri dari 19 negara dan ditambah dengan Uni Eropa.
Negara-negara G-20 ini menguasai 75 persen dari perdagangan dunia.
Dijelaskan Indonesia adalah satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota G-20.
Lima negara dari benua Asia yang menjadi anggota G-20 adalah Arab Saudi, Republik Rakyat Tiongkok, India, Jepang, dan Korea Selatan.
Tigabelas negara lainnya adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brasil, Inggris, Italia, Jerman, Kanada, Meksiko, Perancis, Rusia, dan Turki.
Selain anggota G-20, KTT di Antalya ini juga dihadiri oleh beberapa negara non anggota G-20, yakni Azerbaijan, Spanyol, Malaysia, Senegal, Singapura, dan Zimbabwe.
Azerbaijan hadir sebagai undangan dari Turki selaku tuan rumah, sementara Spanyol merupakan negara yang menjadi undangan tetap G-20.
Malaysia diundang selaku Ketua ASEAN, sementara Senegal sebagai wakil New Partnership for Africas Development (NEPAD).
Singapura hadir sebagai Ketua 3G dan Zimbabwe sebagai Ketua Uni Afrika.
Pertemuan G-20 di Antalya, Turki ini dihadiri oleh 13 ribu pengunjung dan diantaranya 2.469 berasal dari media.
Di dalam pertemuan G-20 ini dilaksanakan sebanyak 70 pertemuan termasuk pertemuan tingkat menteri.
Pertemuan-pertemuan ini dimulai sejak 1 Desember 2014.
Yang menjadi catatan adalah adanya pertemuan menteri-menteri energi di pertemuan G-20 pada 2 Oktober 2015 di Istanbul Turki, karena pertemuan tersebut baru pertama kali digelar sejak G-20 terbentuk pada tahun 1999.(*)