Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Takashi Okazaki (47) ditangkap polisi Perfektur Kanagawa dengan tuduhan menelantarkan anggota keluarga sendiri.
Karena terlibat banyak utang, Takashi Okazaki terpaksa menelantarkan jenazah ibunya sendiri.
"Di Jepang ada UU yang melarang anggota keluarga menelantarkan anggota keluarga lainnya. Tersangka dikenakan pasal tersebut dan terpaksa ditahan pihak kepolisian saat ini," kata sumber Tribunnews.com, Selasa (17/11/2015).
Ibu Okazaki meninggal dunia akhir Maret 2015 karena sebab yang wajar, sakit dan tua.
Karena saat itu tak punya uang sama sekali, jenazah ibunya dimasukkan hanya ke dalam tas olahraga yang besar. Lalu disemprot parfum biar tidak bau.
Kamis (12/11/2015) pekan lalu, seorang petugas pengadilan mendatangi rumahnya karena sudah beberapa bulan Okazaki tidak bayar uang sewa rumah di Konandai Kamome Danchi, perumahan nasional Jepang untuk orang miskin.
Petugas pengadilan menemukan tas tersebut yang berisi mayat sang ibu serta beberapa botol parfum di sekitarnya agar bau mayat dapat tertutupi wewangian tersebut.
Hal tersebut dilaporkan kepada kepolisian dan 14 November lalu polisi menemukan Okazaki di sebuah kedai kopi di Yokohama dan segera menangkapnya.
"Saya sama sekali tak punya uang sehingga jenazah ibu saya masukkan tas tersebut," kata Okazaki terus terang mengakui perbuatannya kepada polisi.