Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Antusiasme pria Jepang di acara yang berlangsung untuk ke-13 kalinya, Stop AIDS yang diselenggarakan SkyPerfect TV kali ini benar-benar di luar dugaan.
Antrean sejak pagi hingga malam tak hentinya sampai meluap ke trotoar jalanan di Kabukicho Shinjuku Tokyo.
"Sebelumnya tahun 2014 sekitar 5.000 orang saja yang hadir. Rata-rata juga sekitar sejumlah itu. Tetapi kali ini dipastikan bisa mencapai lebih dari 7.000 orang," kata seorang penyelenggara acara penggalangan dana Stop AIDS kepada Tribunnews.com, Minggu (6/12/2015).
Pada pukul 19.00 waktu Jepang saja, Tribunnews.com melihat sudah tercatat 6.717 orang yang hadir di lapangan.
Padahal acara masih berlangsung sekitar 90 menit lagi dan yang antre melebihi 300 orang belum kebagian kesempatan menyumbangkan dananya serta menyentuh payudara sang artis porno.
Sebanyak 14 artis porno ikut dalam kegiatan tersebut. Mereka bersedia payudaranya disentuh oleh para penyumbang dana AIDS.
Artis porno itu antara lain Suzuna Kana, Asato Izumi, Seina Arisa, Ayami Hinano, Kawami Yuka, Serina Yui dan Matsuura Yukina.
Mereka berada di belakang layar tertutup. Para pria yang antre dengan sabar menunggu gilirannya.
Berjejer lima artis porno dengan pakaian yukata, lalu bagian dada dibuka, payudaranya diperlihatkan terbuka.
Satu per satu antre dan memegang payudara tersebut dengan lembut.
Berkali-kali petugas berpakaian kuning berjaga memperingatkan, "Pegang yang halus ya jangan kasar-kasar!"
"Aduh saya puas sekali bisa memegang lima artis porno Jepang terutama Asato Izumi artis kesayangan saya," kata seorang pria yang tinggal di daerah Yokohama kepada Tribunnews.com.
Lalu tahun depan akan datang lagi? Dia menjawab dengan semangat dan tertawa, "Pasti, pasti saya akan datang."
Pria ini menyumbangkan 5.000 yen memasukkan uangnya di kotak akrilik transparan dana sumbangan bagi para korban AIDS.
Penyumbang yang hadir ke acara tersebut paling sedikit memasukkan uang 1.000 yen satu lembar ke kotak dana StopAIDS tersebut yang transparan terbuat dari akrilik dan dikunci bagian atasnya.