Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia kembali menorehkan prestasi yang membanggakan di kancah internasional.
Dalam laporan tahunan Charities Aid Foundation (CAF) yang berjudul World Giving Index 2024, Indonesia dinyatakan sebagai negara paling dermawan di dunia untuk ketujuh kalinya berturut-turut.
Prestasi ini tidak hanya mencerminkan kedermawanan masyarakat Indonesia, tetapi juga menyoroti nilai-nilai kemanusiaan yang kuat yang ada di dalamnya.
Tingkat Kedermawanan yang Mengagumkan
Laporan yang dirilis oleh CAF ini menunjukkan fakta mengejutkan: sembilan dari sepuluh orang Indonesia terlibat dalam kegiatan amal.
Lebih dari enam dari sepuluh orang bahkan menyumbangkan waktu mereka untuk membantu sesama.
Tingkat kemurahan hati yang luar biasa ini menegaskan posisi Indonesia di puncak peringkat dunia dalam dua kategori tersebut.
Skor Indeks Pemberian Dunia yang Meningkat
Berdasarkan survei yang melibatkan 145.000 responden dari 142 negara, Indonesia mencetak skor Indeks Pemberian Dunia sebesar 74 poin, jauh melampaui Kenya dengan 63 poin dan Singapura yang meraih 61 poin.
Capaian ini merupakan hasil dari peningkatan konsisten yang ditunjukkan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, di mana skor WGI Indonesia meningkat dari 59 pada tahun 2018 dan 2019, menjadi 69 pada tahun 2020 dan 2021.
Mengenal Charities Aid Foundation (CAF)
Charities Aid Foundation (CAF) adalah lembaga amal internasional yang berbasis di Inggris.
Yayasan ini bekerja sama dengan para donatur, baik korporat maupun perorangan, untuk memfasilitasi kegiatan amal yang lebih efektif dan berdampak.
Dengan misi untuk memotivasi masyarakat agar memberi dengan lebih efektif, CAF membantu mengubah kehidupan dan masyarakat di seluruh dunia.
Misi dan Tujuan CAF
- Membantu Donatur Memberi dengan Lebih Berdampak: CAF berperan sebagai penghubung antara para donatur dan badan amal, serta memberikan akses kepada pengetahuan sektor yang mendalam.
- Membangun Ketahanan Lembaga Amal: Dengan memberikan pelatihan dan sumber daya, CAF membantu lembaga amal agar dapat melakukan lebih banyak pekerjaan yang mengubah hidup.
Dengan jaringan yang terdiri dari organisasi independen yang dipimpin secara lokal, CAF berada di garis depan filantropi dan menawarkan keahlian lokal untuk mengatasi masalah-masalah mendesak.
Kesimpulan: Kedermawanan sebagai Identitas Bangsa
Prestasi Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia bukan hanya sekadar angka dalam laporan, tetapi merupakan cerminan dari semangat gotong royong dan solidaritas yang terpatri dalam budaya masyarakatnya.
Setiap sumbangan, sekecil apapun, memiliki makna yang mendalam dan memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan.
Kedermawanan ini menjadi identitas bangsa yang patut dibanggakan, menggugah rasa empati, dan menunjukkan bahwa cinta kepada sesama adalah kekuatan yang tak ternilai.
Dengan pencapaian ini, Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa dalam kedermawanan, kita dapat menemukan kekuatan untuk saling mendukung dan mengubah hidup menjadi lebih baik.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).