Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Chung Chang Han (27), warga Korea pengebom Kuil Yasukuni 23 November lalu, tiba-tiba berada di Bandara Internasional Haneda, Rabu (9/12/2015).
Dia langsung diamankan oleh pihak intelijen serta kepolisian Tokyo untuk ditahan.
"Tersangka tiba tadi pagi di Bandara Haneda tanpa tujuan yang jelas untuk apa dia ke Jepang dan kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," ungkap sumber Tribunnews.com, Rabu (9/12/2015).
Dari gambar kamera keamanan (CCTV), wajah tersangka terlihat saat berada di Kuil Yasukuni 30 menit sebelum ledakan terjadi. Tersangka datang ke Jepang dua hari sebelum kejadian.
Tersangka membawa bom rakitannya dan polisi menemukan empat pipa logam serta timer di lokasi kejadian, bagian selatan Kuil Yasukuni, Chiyoda-ku, Tokyo, tepatnya di atas toilet kuil.
Baterai bom juga buatan Korea dengan tulisan bahasa Hangul di baterai tersebut.
Akibat ledakan tersebut atap toilet bolong sekitar 30 cm namun tak ada korban jiwa.
"Ledakan seperti bunyi pistol cukup kencang juga pagi itu. Lalu keluar asap dari bagian toilet tersebut dan atapnya jadi bolong," ungkap seorang saksi yang mendengar dan melihat kejadian tersebut.
"Belum diketahui motif pengeboman tersebut, masih diselidiki lebih lanjut," tambah Makino, kepala penyidik polisi saat ledakan di Kuil Yasukuni terjadi.