TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Maskapai penerbangan berbasis syariah pertama kalinya diluncurkan di Malaysia bahkan di dunia.
Maskapai penerbangan yang menamakan dirinya Rayani Air ini terbang perdana Minggu kemarin.
Disebut maskapai syariah karena mengikuti prinsip-prinsip hukum Islam yang melarang minuman alkohol di atas pesawat, menyediakan hanya makanan halal dan pramugari/kru pesawat yang menggunakan jilbab.
Foto: Facebook/BBC
Sejumlah foto-foto yang dirilis media lokal Malaysia memperlihatkan perempuan Melayu tampil cantik dengan busana jilbab.
Mereka adalah pramugari pesawat yang umumnya menggunakan pakaian berwarna hijau.
Sumber: Instagram @sincerelyserra
Rayani Air terbang perdana dari ibukota Kuala Lumpur ke Langkawi, sebuah tujuan wisata populer di Malaysia.
Uniknya sebelum lepas landas untuk terbang, kru pesawat mengajak seluruh penumpang untuk berdoa.
Sumber: Instagram @malaysiaairports
Jaafar Zamhari, Managing Director Rayani Air, menegaskan bahwa alkohol akan dilarang pada semua penerbangan Rayani Air dan kemungkinan penumpang tidak boleh berpakain ketat.