News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tulis soal Kehidupan Muslim Uighur, Wartawati Perancis Diusir dari China

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wartawati Perancis, Ursula Gauthier diusir dari China setelah menulis laporan soal Muslim Uighur.

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Pemerintah China telah memerintahkan wartawati Ursula Gauthier meninggalkan negara itu dalam waktu seminggu, menyusul laporan yang dibuatnya tentang minoritas Muslim Uighur.

Wartawan Perancis yang bekerja di China mengatakan, pemerintah China telah memerintahkan dirinya meninggalkan negara itu dalam waktu seminggu, menyusul laporan yang dibuatnya tentang etnis minoritas Muslim Uighur.

Ursula Gauthier, koresponden di Beijing untuk mingguan L’Obs, mengatakan Kementerian Luar Negeri China tidak memperbaharui kredensial persnya, yang akan kadaluwarsa pada akhir Desember, kecuali kalau dia bersedia menarik kembali laporannya secara publik.

Gauthier menerbitkan laporan bulan lalu yang mengatakan China mempergunakan serangan teroris di Paris baru-baru ini sebagai alasan penumpasan terhadap Muslim Uighur di China barat laut.

Pejabat China mengatakan, artikel itu menghujat kebijakan pemerintah, dan beberapa kolom opini di media pemerintah mengecam laporan itu.

L’Obs membela korespondennya, dalam sebuah kolom opini, dikatakan pengusiran Gauthier merupakan sebuah “insiden besar” antara China dan Perancis.

Pejabat Perancis minta penguasa China untuk membatalkan keputusan itu. Kementerian Luar Negeri Perancis Jumat (25/12) mengatakan, pihaknya menyesalkan bahwa visa Gauthier tidak diperbaharui oleh Beijing.

Pejabat Kemenlu Perancis itu mengatakan, “Perancis mengingatkan semua pihak betapa pentingnya buat jurnalis agar bisa bekerja di mana saja di dunia.” [jm]

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini