Laporan Wartawan Tribunnews, Ruth Vania C
TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD - Seorang muadzin sebuah masjid di Baghdad, Irak, menjadi korban tewas aksi penembakan pada Senin (4/1/2016).
Sang korban dikatakan merupakan seorang pria muda yang menjadi seorang muadzin di masjid Mohammed Abdallah Jabbouri, Haswa, Baghdad.
Pria itu diidentifikasi bernama Taha al-Juburi.
Insiden tersebut terjadi di hari yang sama saat dua masjid Sunni di kota yang sama diledakkan oleh sekelompok pria berseragam militer.
Seorang saksi mata mengaku pada AFP sempat melihat sejumlah pria bersenjata menembak Taha di masjid tersebut.
Taha dikatakan memang tinggal bersama istri dan dua anaknya di masjid itu, setelah mengungsi dari rumahnya di Ramadi, Irak.
"Sejumlah pria bersenjata membunuh (muadzin) yang mengungsi ke masjid itu," katanya, dikutip AFP.
Di hari yang sama, dua masjid Sunni, yaitu masjid Ammar bin Yasser di Bakerli, Baghdad, dan masjid Al-Fateh di Sinjar, dibom.
Belum ada yang mengklaim sejumlah serangan itu, namun PM Irak Haider al-Abadi meyakini bahwa ISIS yang melakukannya.
Rangkaian serangan ini terjadi usai Arab Saudi mengeksekusi seorang ulama Syiah, yang memicu pada ketegangan antara Arab Saudi dan Iran. (AFP/Reuters)