TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Perusahaan seks di Jepang memproduksi boneka seks yang mirip anak-anak.
Tujuan utamanya bukan sekadar keuntungan, tapi lebih mencegah anak-anak jadi korban kaum pedofilia.
Pendiri perusahaan Trottla, Shin Takagi menegaskan pembuatan boneka seks ini dimaksudkan agar anak-anak terlindungi dari target kaum pedofilia.
”Tentu kita mesti paham sangat sulit mengubah oreintasi seks seseorang,”katanya seperti dikutip The Independent.
Boneka seks itu bakal didistribusikan kepada kaum adam yang kesepian. Dengan adanya boneka seks ini, mereka tak lagi mengincar anak-anak dan meminimalisir korban pelecehan seksual.
Upaya Shin Takagi cukup berhasil. Dia mengaku sering menerima ucapan terima kasih dari mereka yang sudah ‘menikmati’ boneka seksnya.
Rata-rata merasa senang karena boneka seks itu bisa mencegah kaum pedofilia berbuat kejahatan.