Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Enam orang tewas akibat sebuah ledakan bom yang terjadi di Mesir, Kamis (21/1/2016) malam.
Insiden yang terjadi di dekat Piramida Giza, Kairo, itu menewaskan tiga polisi, seorang warga sipil, dan dua orang yang belum diidentifikasi.
Ledakan terjadi saat penggerebekan dilakukan kepolisian di sebuah apartemen yang menjadi lokasi persembunyian kelompok teroris.
Saat polisi tengah memeriksa apartemen tersebut, bom itu lalu meledak dan melukai 13 orang dekat destinasi wisata piramida itu.
Kementerian Dalam Negeri Mesir lalu mengajukan pernyataan yang mengatakan bom dipasang militan radikal Mesir.
Serangan dari kelompok antipemerintah, terutama yang ada di kawasan Semenanjung Sinai, tengah meramaikan Mesir.
Perlawanan dari kelompok antipemerintah tersebut dikatakan telah menewaskan ratusan polisi dan tentara Mesir sejak 2013.
Serangan yang terakhir terjadi pada Rabu (20/1/2016), di mana kelompok militan menyerang angkatan bersenjata di sebelah utara Sinai.
Sebagian besar serangan teror di Mesir diklaim oleh kelompok militan Ansar Bayt al-Maqdis yang pernah menyatakan dukungannya terhadap ISIS. (Xinhua/The Guardian)