TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Dalam video yang baru dirilis ISIS, militan yang menjadi pelaku serangan Paris sempat mengancam PM Inggris David Cameron.
Terdapat rekaman Cameron tengah menyampaikan solidaritasnya pada orang-orang Prancis setelah serangan 13 November 2015.
Setelah menampilkan itu, sebuah pesan ancaman muncul dalam video yang dirilis pada Minggu (24/1/2016) itu.
"Siapapun yang berdiri di barisan kafir akan menjadi sasaran pedang-pedang kami," demikian tulisannya.
Sembari menampilkan pesan itu, ditampilkan pula gambar-gambar Jembatan Menara dan Gereja Katedral St Paul, London.
Diberitakan sebelumnya, video baru ISIS memperlihatkan sembilan pelaku serangan Paris, termasuk otak serangan itu, Abdelhamid Abaaoud.
Video tersebut diunggah melalui kanal Telegram ISIS dan tersebar di Twitter.
Dalam video itu, kesembilannya sempat mengungkapkan ancaman terhadap negara-negara Barat atas serangan mereka melawan ISIS.
Namun, video tersebut belum dapat dipastikan kevalidannya oleh Reuters dan belum ada pernyataan resmi dari Menteri Luar Negeri Prancis.
Juru bicara David Cameron pun menyatakan pihaknya belum bisa segera menyampaikan tanggapan terkait video tersebut. (Reuters/Telegraph)