Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Hanya karena kesal dengan moderator debat, kandidat capres AS Donald Trump memboikot sebuah acara debat capres.
Kandidat capres dari partai Republik itu memutuskan tak menghadiri debat tersebut lantaran pernah marah dengan moderator debat itu, Megyn Kelly.
Kelly yang merupakan sosok presenter televisi Fox News itu memang kerap berselisih dengan Trump, karena pernah disebut jurnalis yang "bias".
Tim kampanye Trump langsung mengumumkan pernyataan ketidaksertaan Trump di debat kampanye di Iowa, AS, yang dijadwalkan Selasa (26/1/2016).
Pengumuman itu diberikan 48 jam sebelum debat itu disiarkan oleh Fox News, yang ditegaskan oleh tim kampanye Trump menggunakan nada kasar.
"Tak seperti orang-orang bodoh, dan tidak berkompeten yang menguasai negeri ini, Trump tahu persis kapan harus menghindar,"
"Fox News mengira (Trump) bisa dipermainkan, Trump tidak akan pernah terpancing," demikian pernyataan dari pihak Trump, dikutip Independent.
Boikot tersebut kemudian mendapat kritik dari rival-rival capres partai Republik lain, mengatakan Trump memang takut saja menghadapi debat itu.
"Jika Trump berpikir Megyn Kelly saja sudah menakutkan, apa yang ia pikirkan jika ia bertemu (Presiden Rusia) Vladimir Putin?," kata Ted Cruz.
Megyn Kelly menjadi sosok yang dibenci Trump, sejak wanita itu menjadi moderator debat partai Republik Agustus 2015 lalu.
Saat itu Kelly mengeluarkan pertanyaan kepada Trump, yang kemudian jawabannya malah memicu kritik dari para rival Trump pada debat tersebut.
Trump lalu menuduh Kelly sengaja membuatnya terpojok dan dihujam kritik dari para rivalnya. (Reuters/Independent)