TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan setuju untuk menjual rudal canggih udara ke udara (air to air) AIM-120C-7 AMRAAM.
Informasi ini dirilis setelah keluarnya notifikasi persetujuan Kongres AS atas penjualan 36 rudal canggih ini ke Indonesia.
Paket penjualan senilai 95 juta dolar AS ini meliputi persenjataan, peralatan, pelatihan hingga dukungan logistik kepada Indonesia, dalam hal ini TNI AU.
Dalam berita yang dirilis situs Departemen Pertahanan AS atau dsca.mil, pemerintah Amerika berharap penjualan senjata ini bisa meningkatkan kemampuan militer Indonesia, terutama di matra udara.
AMRAAM merupakan rudal jarak jauh udara ke udara yang mampu menghancurkan musuh di jarak ratusan kilometer.
Di era peperangan udara modern, kemampuan radar dan rudal yang mampu menghancurkan musuh dari jarak jauh menjadi kunci kemenangan sebuah pertempuran.
Tanpa kemampuan itu, pesawat canggih seperti F18 hingga pesawat siluman F35 seakan tidak punya kelebihan.
Artinya, mereka harus tetap mendekati pesawat lawan untuk melumpuhkan sasaran yang akhirnya juga memberikan kesempatan lawan melakukan hal serupa.