TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Insiden bom meledak di Jerman pada Selasa (15/3/2016), diduga sebagai serangan teror oleh kepolisian setempat.
Ledakan berasal dari sebuah mobil Volkswagen (VW) berwarna abu-abu metalik yang tengah melaju di jalanan Berlin, Jerman.
Pengemudi mobil tersebut, seorang pria berusia 43 tahun, ditemukan tewas.
“Sang sopir, yang berada di dalam mobil, terluka parah hingga meninggal di lokasi kejadian,” kata juru bicara kepolisian setempat Michael Merkle.
Menurut saksi mata, pria tersebut sempat terlihat menyalakan mesin mobil dan mengendarai mobilnya beberapa meter, sebelum mobil itu kemudian meledak.
"Suasana sedang tenang, lalu tiba-tiba ada suara ledakan dan tanah bergetar," kata seorang warga sekitar kepada surat kabar Jerman, Bild.
Polisi menduga insiden tersebut adalah serangan teror dan ada kaitannya dengan tindak kriminal yang direncanakan.
Namun, mereka mengatakan investigasi atas ledakan tersebut masih dilakukan dan belum dapat memastikan motif atau penyebab insiden tersebut.
"Divisi kriminal kami akan mengambil alih proses investigasi selanjutnya,” kata Merkle. (Newsweek/Telegraph)