Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kasus menabrakkan mobil ke markas geng mafia Jepang (yakuza) terjadi lagi.
Sebelumnya kemarin, Rabu (16/3/2016) bom molotov dilemparkan seseorang ke sebuah markas Yamaguchigumi di Kota Gyoda Perfektur Saitama.
"Pagi tadi mobil dari geng lain menabrakkan mobil ke pintu pagar markas Kishimotogumi yang berafiliasi ke Yamaguchigumi di Sumiyoshibashi, Sakai-ku, Kota Sakai," kata sumber Tribunnews.com, Kamis (17/3/2016).
Polisi Kota Sakai menduga kuat peristiwa ini dilakukan lawannya dari kelompok Kobe Yamaguchigumi (KY) sebagai dampak dari perang sporadis antara kedua geng saat ini.
Kejadian pukul 05.00 pagi tadi diperkirakan bagian belakang mobil (kendaraan) sengaja menabrakkan kendaraan ke pagar rumah aluminium markas Kishimotogumi tersebut sehingga rusak berat. Mobil langsung kabur dari lokasi kejadian.
Sedangkan kemarin, Rabu (16/3/2016) sebelum fajar, bom molotov dilemparkan seseorang ke sebuah markas Yamaguchigumi di Kota Gyoda Perfektur Saitama.
Tiga puluh menit sebelum pelemparan bom molotov itu pun, sebuah mobil milik eksekutif Yamaguchigumi di Kota Kumagaya juga dibakar seseorang.
Mobil berada di Tsukuba 2-chome Kota Kumagaya di sebuah tempat parkir koin.
"Polisi telah membentuk tim investigasi khusus untuk Gyoda dan Kumagaya tersebut. Tidak ada orang yang terluka dengan adanya kejadian tersebut.
Bulan lalu, 27 Februari juga penembakan kepada markas KY di Kota Yashio juga dilakukan orang tak dikenal diduga dari geng Yamaguchigumi.
Polisi Jepang saat ini meningkatkan kewaspadaan memonitor semua perkembangan yang ada di Jepang atas perang sporadis yang diperkirakan akan semakin besar nantinya.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.