Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, AFRIKA SELATAN - Lagi-lagi ditemukan serpihan diduga milik pesawat Malaysia Airlines MH370 di Afrika Selatan, kali ini di kota Mossel Bay.
Diduga serpihan tersebut adalah potongan lapisan logam pelindung mesin pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014 lalu.
Benda tersebut ditemukan Selasa (22/3/2016) seperti yang disampaikan Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai.
“Seseorang mengaku melihat serpihan yang kemungkinan adalah bagian dari ceruk logam pelindung mesin milik MH370 di pesisir pantai selatan Afrika Selatan," sebut Liow, dikutip AP.
Serpihan itu ditemukan seorang arkeolog Afrika Selatan Neels Kruger sembari berjalan di sebuah pantai.
Menurut deskripsi yang didapat The Guardian, serpihan berupa potongan logam itu berukuran 70 x 70 sentimeter dan diperkirakan merupakan potongan logo Rolls Royce.
Rolls Royce adalah perusahaan yang membuat mesin untuk Boeing 777 milik maskapai Malaysia tersebut.
"Kami sekarang sudah mengirim tim ke Afrika Selatan untuk mengecek kebenarannya,” kata Liow.
Namun, potongan itu terlebih dahulu akan dipegang dan dievaluasi oleh otoritas penerbangan sipil Afrika Selatan (SACAA).
Sebelumnya, sebuah puing yang diduga milik pesawat itu ditemukan di Mozambik, Afrika Selatan, yang kini telah tiba di Australia untuk diperiksa para ahli. (The Guardian/AP)