TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Petinju asal Filipina Manny Pacquiao mengaku kaget mendengar kabar dirinya akan diculik oleh kelompok Abu Sayyaf.
Pacquiao terkejut mendengar kabar itu, sebab menurutnya ia bergaul dengan siapa saja, tak terkecuali yang datang dari komunitas muslim.
"Saya terkejut karena menurut saya semua warga Filipina adalah sahabat saya," kata Manny, Kamis (28/4/2016), dikutip GMA News.
"Saya mencintai mereka semua, tak terkecuali mereka yang muslim," ucapnya lagi, menambahkan bahwa dirinya yakin muslim tidak lah jahat.
Kabar itu membuatnya khawatir, sebab tak hanya dirinya, namun keluarganya juga menjadi sasaran penculikan.
Ia kemudian menyayangkan mengapa Aquino mengabarkan itu ke publik terlebih dahulu, bukannya langsung memberitahunya secara pribadi.
Merespon kabar tersebut, Pacquiao meningkatkan pengamanan untuk dirinya, istri, dan kelima anaknya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Filipina Benigno Aquino III mengatakan kelompok Abu Sayyaf berencana menculik dan membunuh Pacquiao.
"Mereka diduga merencanakan aksi penculikan terhadap Manny Pacquiao atau anaknya," tutur Aquino, pada Rabu (27/4/2016).
Saudari Aquino, Kris Aquino, juga dikatakan menjadi sasaran penculikan. (GMA News/ABC News)