TRIBUNNEWS.COM, ZAMBOANGA - Sebanyak 10 WNI yang dibebaskan kelompok militan Abu Sayyaf akan diserahkan ke Kedutaan RI di Fiilipina.
Menurut kepala kepolisian Sulu, Wilfredo Cayat, 10 WNI tersebut telah disambut di kediaman Gubernur Sulu, Abdusakur Tan.
Awalnya 10 WNI itu diantar ke rumah Gubernur Tan.
"Gubernur Tan lalu memanggil saya dan (10 WNI itu) diserahkan ke kepolisian Sulu," jelas Cayat, Minggu (1/5/2016).
"Kami rencananya akan membawa 10 WNI itu ke Zamboanga dan menyerahkan mereka ke pihak kedutaan mereka," dia menambahkan.
Sebelumnya, dilaporkan 10 sandera asal Indonesia dibebaskan antara Jumat (29/4/2016) atau Sabtu (30/4/2016) waktu setempat.
Dipastikan kesepuluhnya adalah 10 ABK kapal tunda yang diculik di perairan dekat Tawi-Tawi, pada 26 Maret 2016 lalu.
Pembebasan ini dilakukan enam hari setelah seorang sandera asal Kanada, John Ridsdel, tewas dipenggal akibat uang tebusan tak dibayar. (AFP/Anadolu Agency)
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Soal BAB 4 Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Pengukuran Luas dan Volume