News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terbiasa Tidur Bareng, Bocah Laki-laki 14 Tahun Ini Akhirnya Nekat Perkosa Ibunya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Banyak kalangan menilai dunia semakin tua dan kejadian anak manusia semakin tidak bisa dipahami.

Baru-baru ini akan kisah memilukan ketika seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun telah tega memperkosa ibu kandungnya saat sedang tidur.

Awalnya, Sang ibu mengira dirinya sedang bermimpi karena mendapati anak kandungnya berusia 14 tahun memperkosa dirinya.

Begitu, dia tersadar langsung berteriak minta tolong.

Itulah sekelumit cerita memilukan dalam sebuah sidang di pengadilan Preston Crown Court di Blackpool, Inggris.

Seperti dilansir Mirror, anak laki-lakinya tersebut telah mengonsumsi obat dokter demi mengatasi masalah ADHD, dikatakan memiliki masalah tingkah laku dalam beberapa pekan terakhir.

Memang, sebelumnya selama beberapa tahun, sang anak memiliki kebiasaan tidur dengan sang ibu.

Namun, anak laki-laki yang kini berusia 15 tahun menolak tudingan memerkosa ibu kandungnya sendiri.

Dalam wawancaranya yang direkam pihak kepolisian, yang kemudian diputar di ruang sidang, sang perempuan mengaku dirinya shock seusai insiden itu.

Si remaja, yang identitasnya dirahasiakan, meninggalkan ruang sidang ketika rekaman itu diputar.

Hakim Pamela Badley menyatakan kepada juri jika sang anak tidak ingin menengarkan rekaman itu dan ia memberikan izin untuk meninggalkan ruang sidang.

“Saya bahkan tidak tahu apa yang akan saya katakan. Ia kabur keluar dari kamar dan tidak mengatakan apapun," ujarnya tidak percaya.

Seusai kejadin mengerikan dirinya tidak habis pikir. Pengaruh apa yang membuat anaknya seperti itu.

"Saya duduk di sana dan menangis sembari berpikir,apa yang sedang terjadi. Apakah ia tahu apa yang dilakukannya?” ujarnya.

Sang ibu mengatakan kepada penyidik jika anaknya memiliki masalah dalam waktu beberapa bukan terakhir.

“Ia sangat agresif, melemparkan barang-barang ke saya dan dua hari lalu saya kena tikaman. Ini karena saya berusaha memberikan hukuman terhadap apa yang ia lakukan,” demikian isi dari rekaman wawancara itu. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini