TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Sinyal darurat dari pesawat jatuh EgyptAir dikabarkan telah terdeteksi dan menunjukkan posisi pesawat itu.
Demikian disampaikan oleh tim penyelidik Mesir, Kamis (26/5/2016) dalam sebuah konferensi pers di Kairo, Mesir.
Mereka mengatakan sinyal darurat dari alat penunjuk lokasi pada pesawat Airbus A320 penerbangan MS804 itu terdeteksi.
Alat tersebut biasanya diletakkan di bagian belakang kabin pesawat, dekat bagian ekor dan tangki bahan bakar pesawat.
Dari sinyal tersebut, tim penyelidik dapat mempersempit wilayah pencarian mereka menjadi wilayah seluas sekitar 5 kilometer.
Tim penyelidik meyakini letak alat tersebut berdekatan dengan lokasi kotak hitam penerbangan.
Menindaklanjuti temuan tersebut, kepala tim penyelidik dari Mesir, Ayman Al-Muqaddam, mengatakan sebuah kapal dari Perancis telah menuju lokasi pencarian itu.
Pencarian kotak hitam pesawat yang hilang pada pekan lalu itu terus diupayakan mengingat daya hidupnya hanya bertahan hingga 30 hari.
"Tapi, jika nantinya kotak hitam itu masih belum ditemukan juga dalam waktu 30 hari, kami akan terus mencari," kata Al-Muqaddam.
Seminggu pascajatuhnya pesawat milik maskapai Mesir itu, tim penyelidik masih belum mengetahui insiden apa yang menimpa pesawat tersebut.
Selain fokus mencari puing dan jenazah, pencarian kotak hitam pesawat juga diutamakan, demi mencari jawaban terkait penyebab pesawat itu jatuh. (Reuters/NBC News)