News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Jepang Sangat Puas Dengan Kedatangan Presiden Obama ke Hiroshima

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keiko Ogura yang tahun 1945 saat bom atom Hiroshima berusia 8 tahun merasa puas sekali atas kunjungan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama sore ini (27/5/2016).

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) ke Hiroshima sore ini, Jumat (27/5/2016) dianggap banyak warga Jepang sangat sukses dan puas pula dengan pidato yang disampaikan serta respons terhadap para korban yang dihampiri dan diajak bicara olehnya.

Hasil survei NHK menunjukkan warga Jepang paling banyak menghendaki (sekitar 88,8% warga) ingin agar Barack Obama mengunjungi Hiroshima Peace Memorial Museum.

Kenyataan Obama saat memasuki kota Hiroshima sekitar jam 17:25 pertama kali mobil kepresidenannya berhenti di museum tersebut dan selama 10 menit berada di dalam museum tersebut bersama PM Jepang Shinzo Abe.

Obama menuliskan pesannya di buku tamu Museum tersebut yang menuliskan agar peristiwa sedih Hiroshima tak terjadi lagi dan perlu penghapusan senjata nuklir untuk menjaga perdamaian dunia.

"Di dalam museum itu adalah awal yang harus dimasuki seseorang kalau mau berziarah ke sini supaya tahu sendiri melihat sendiri dan merasakan sendiri sejarah penderitaan Hiroshima saat dibom pada perang dunia kedua," ujar Keiko Ogura yang tahun 1945 saat jatuhnya bom berusia 8 tahun.

Di dalam museum tersebut terpajang semua yang asli benda bekas perang dunia kedua, dampak radioaktif yang menghancurkan bukan hanya manusia tetapi juga barang-barang di sekitarnya ikut dipamerkan. Di samping berbagai dokumen bersejarah Hiroshima.

Ogura merasa sangat puas dengan kunjungan Obama ke Hiroshima karena dipercaya dapat merasakan sendiri apa yang terjadi dan apa yang dirasakan selama ini rakyat Hiroshima sebagai korban bom atom Hiroshima.

"Walaupun Obama tidak menyatakan meminta maaf tetapi dengan tingkah lakunya, menunduk, memejamkan mata seusai memberikan karangan bunga, bahkan berbicara dengan para korban dan terlebih memeluk korban bom Hiroshima, itu jauh lebih penting dan berharga bahwa dirinya secara tidak langsung menyatakan permintaan maaf kepada rakyat Hiroshima," katanya lagi.

Berbagai komentar sangat positif menyebar saat ini di Jepang seusai kunjungan Obama, baik di pers maupun di media sosial Jepang yang mendukung sekali kunjungan tersebut dan dianggap sangat positif bagi hubungan AS dan Jepang di masa mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini