Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Paedofil asal Inggris yang ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual terhadap 23 anak di Malaysia mengakui suka tipe anak-anak Asia Tenggara.
Dalam postingannya di sebuah forum dunia maya, Richard Huckle (30) mengatakan anak-anak Asia Tenggara mudah didekati, ketimbang anak-anak di Barat.
"Anak-anak di Asia Tenggara baik-baik dan keluarganya juga mudah didekati," tulis Huckle. "Saya bisa gampang mendekati anak-anak itu dan melakukan apa saja yang saya inginkan."
Dalam postingannya ia mengatakan ingin menjadi orangtua asuh bagi anak-anak di Malaysia. Keinginan itu didorong tujuan agar dirinya bisa melecehkan lebih banyak lagi anak-anak.
Huckle ditangkap di London, Inggris, pada 2014 setelah mendapat tuntutan atas pelecehan seksual terhadap puluhan anak di Malaysia.
Puluhan korban tersebut sudah diidentifikasi oleh Kepolisian Malaysia, namun para penyelidik meyakini sudah ada 200 anak yang menjadi korban.
Huckle menyamar sebagai seorang guru agar dapat mendekati anak-anak di sana.
Ia dihadapkan ke pengadilan sejak Rabu (1/6/2016). Para hakim telah mempertimbangkan mengganjar Huckle hukuman seumur hidup. (The Guardian/South China Morning Post)