TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Lantaran mendapat ancaman bom, pesawat EgyptAir rute Kairo - Beijing mendarat darurat di Uzbekistan.
Saat tengah mengudara menuju Beijing, Tiongkok, pesawat penerbangan MS955 itu mendapat laporan bahwa ada bom dalam pesawat itu.
"Pada Rabu (8/6/2016) ini, kami menerima informasi soal kemungkinan adanya bahan peledak dalam pesawat A330-220 milik EgyptAir yang sedang dalam perjalanan dari Kairo menuju Beijing," demikian pernyataan dari Uzbekistan Airways.
Pendaratan darurat kemudian langsung dilakukan di Kota Urgench, Uzbekistan, di mana sebanyak 118 penumpang dan 17 kru pesawat dievakuasi.
Setelah penyisiran dilakukan, ternyata tidak ada bahan peledak ditemukan dalam pesawat itu.
"Pesawat itu sekarang tengah bersiap untuk menyambung kembali perjalanannya. Laporan soal bom itu palsu, puji Tuhan," kata seorang petugas.
Sejak insiden jatuhnya pesawat EgyptAir MS804 di Laut Mediterania, pihak maskapai asal Mesir itu kerap menerima sejumlah ancaman bom.
Hingga kini insiden yang menewaskan 66 orang dalam pesawat rute Paris - Kairo itu masih dalam penyelidikan. (Al Jazeera/Telegraph).