TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Badan pesawat jatuh EgyptAir MS804 telah ditemukan di perairan Mediterania, pada Rabu (15/6/2016).
Komite Investigasi Mesir mengatakan bahwa kapal pencari milik Pemerintah Mesir mendeteksi keberadaan puing-puing utama pesawat itu.
Termasuk di antaranya adalah beberapa puing badan pesawat Airbus A320 yang ditemukan secara terpisah di beberapa titik di dasar Laut Mediterania.
Keberadaannya dideteksi oleh alat pindai sonar yang menangkap sinyal yang diduga datang dari kotak hitam pesawat yang jatuh pada 19 Mei.
Informasi dari alat pindai itu menyatakan kemungkinan bangkai pesawat itu tergeletak pada kedalaman tiga kilometer dari permukaan laut.
Tidak disebutkan lokasi persis dari penemuan puing-puing tersebut.
Sebelumnya, puing-puing EgyptAir yang pernah ditemukan sejauh ini hanya berupa potongan-potongan kecil dan barang pribadi penumpang.
Tim pencari dan penyelidik kini tengah mengejar waktu untuk menemukan kotak hitam pesawat itu, yang pekan depan daya pancar sinyalnya habis.
Jika daya pemancar sinyal kotak hitam habis, maka kotak hitam akan semakin sulit ditemukan karena tak bisa terdeteksi keberadaannya.
Sampai kotak hitam diproses, belum bisa dipastikan apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat rute penerbangan Paris - Kairo itu. (New York Times/Daily Mail)