TRIBUNNEWS.COM, PESHAWAR -- Pihak berwenang Pakistan, Senin (20/6/2016), paman dan saudara dari mantan pemimpin Taliban, Hakimullah Mehsud, menyerahkan diri kepada militer.
Pejabat di Islamabad mengatakan, dua orang dekat Mehsud itu termasuk di antara enam komandan militan Pakistan yang telah menyerahkan diri kepada militer negara itu, Sabtu (18/6/2016).
Apa yang dilakukan keluarga dekat Mehsud diperkirakan menjadi salah satu masalah yang dapat menggerogoti kekuatan Taliban Pakistan ini yang telah mulai memberontak sejak 2007.
Pasukan utama Taliban Pakistan dipimpin oleh Mullah Fazlullah sejak 2013, ketika Hakimullah tewas oleh serangan pesawat tak berawak AS.
Ijaz, saudara Mehsud, dan Khair Mohammad, pamannya, telah berjanji setia kepada faksi sempalan Taliban yang dipimpin Khan Said.
Said juga dilaporkan tewas akibat serangan pesawat tak berawak AS pada November 2015.
Menurut pejabat, kedua saudara Mehsud itu, dan empat militan lainnya, dibawa ke tahanan setelah berjanji untuk meninggalkan kekerasan.
"Enam komandan militan dari suku Mehsud di Waziristan Selatan telah menyerah kepada militer di daerah suku Kurram, Sabtu malam," kata seorang pejabat keamanan senior di Kurram.
Mereka itu dibawa ke Dera Ismail Khan, kota yang terletak sekitar 235 km dari Kurram, untuk diinterogasi, seorang pejabat militer di Peshawar.
Seorang pejabat di Kurram juga menegaskan, penyerahan berlangsung di Kurram. Di sana ratusan gerilyawan melarikan diri setelah operasi militer mengusir mereka dari Waziristan Utara, 2014.
"Para militan ini dari Waziristan Selatan, Waziristan Utara, dan Afganistan. Mereka menetap di Kurram selama dua tahun terakhir," kata Nazar Hussain, warga Kurram.