Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banyak rakyat Jepang membenci Donald Trump, calon Presiden Amerika Serikat karena enam hal yang terus ia ulang di media.
Enam hal yang dibenci rakyat Jepang adalah ucapan Trump yang menyatakan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sebagai pembunuh.
Ucapan Trump tersebut terus diputar di berbagai televisi Jepang sehingga menimbulkan kebencian rakyat Jepang sangat tinggi.
"Gila ya calon presiden saja sudah mengatakan demikian, apalagi kalau nanti jadi presiden mau jadi apa Amerika ya?" ujar Kumiko Watanabe, warga Yokohama kepada Tribunnews.com, Minggu (3/7/2016).
Ucapan Trum lainnya yang menyakitkan adalah ketika ia meminta Jepang 100 persen membayar dan membiayai tentara Amerika Serikat yang ada di Jepang.
Saat ini ada 130 pusat tentara AS yang ada di AS dan biaya mereka saat ini mayoritas dibayar pemerintah Jepang dan sebagian kecil dibayar pemerintah AS.
Permintaan semua dibayar AS membuat warga Jepang sangat tersinggung pula. Ditambah lagi pernyataan Trump, jika Jepang bertikai dengan Korea Utara, "Biar saja, good luck buat mereka!"
Hal keempat adalah pernyataan Trump yang menyudutkan rakyat Meksiko bahwa banyak pengungsi rakyat Meksiko datang ke AS membawa narkoba dan pemerkosa.
Kemudian hal kelima pernyataan menyudutkan Trump menyudutkan rakyat Meksiko bahwa Amerika akan membuat tembok raksasa memisahkan AS dengan Meksiko dan biaya semua harus ditanggung Meksiko.
Dan hal keenam, Trump melarang masuk orang yang beragama Islam ke Amerika.
Semua hal tersebut dianggap banyak warga Jepang sangat menyakiti hati pula banyak orang Jepang, meskipun terkait negara lain yaitu Meksiko dan terkait agama Islam yang bukan agama orang Jepang pula.
"Saat ini Trump sudah menyatakan hal-hal tersebut, wah tidak tahulah apa yang terjadi nanti kalau dia jadi Presiden AS," papar Akira Ikegami, pembawa acara televisi Jepang.