News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demam Pokemon Go

Asyik Buru Pokemon, Buronan Ini Tak Sadar Masuk Kantor Polisi

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aplikasi Pokemon Go

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC -- Setelah serangkaian berita soal dampak buruk permainan Pokemon Go, maka kisah ini menunjukkan permainan yang sedang digilai warga dunia tersebut bermanfaat, setidaknya bagi sebagian orang.

Belum lama ini, kepolisian kota Milford, Michigan sukses menangkap seorang penjahat karena permainan Pokemen Go ini seperti dikutip Independent. 

Berkat permainan ini, polisi tak perlu berkeringat saat menangkap si penjahat. Sebab, saking sibuknya bermain, penjahat ini tak sadar jika Pokemon Go mengarahkannya ke sebuah kantor polisi.

Begitu perhatiannya teralihkan dari layar telepon genggam, William Wilcox, nama penjahat itu baru menyadari dia berada di tempat yang paling dia hindari, kantor polisi.

Ternyata di dalam peta di dalam permainan Pokemon Go itu, kantor polisi kota Milford diidentifikasi sebagai sebuah "gym" alias pusat kebugaran yang menjadi tempat beberapa karakter Pokemon.

Karena wajahnya sangat dikenal polisi, maka dengan mudah William dibekuk dan nyaris tanpa perlawanan.

Kepada stasiun televisi KCBD, kepolisian mengatakan, Pokemon Go membuat kerja mereka menjadi sangat ringan.

"Untungnya permainan ini membuat pekerjaan kami menjadi sangat ringan," kata kepala kepolisian Milford, Tom Lindberg sambil tertawa.

Sebenarnya apa kejahatan William Wilcox, buronan penggemar berat Pokemon Go itu?

"Dia didakwa memasuki properti orang lain tanpa izin. Namun dia tidak muncul ke pengadilan, entah karena lupa atau memang mengabaikan perintah pengadilan dan merasa tak akan ada yang terjadi kepada dirinya," tambah Lindberg.

Hal lain yang membuat William mudah tertangkap adalah kota Milford hanya berpenduduk 6.500 orang sehingga membuat para petugas polisi mudah mengingat wajah para pelanggar hukum.

Polisi akhirnya melepaskan William dengan jaminan setelah sempat menahannya. Selama di dalam tahanan pria itu terlihat sangat kesal. 

"Saya kira dia lebih kesal karena selama ditahan dia terpaksa berhenti bermain," ujar Lindberg.

Meski menguntungkan kepolisian, Lindberg menyampaikan, ditangkapnya William adalah karena dia tidak menyadari kondisi di sekitarnya. Dia tak akan tertangkap jika dia tidak asyik terpaku ke arah layar telepon genggamnya.

"Jangan berjalan masuk ke kantor polisi sambil bermain. Kebanyakan karakter (Pokemon) muncul di luar gedung kepolisian," tambah Lindberg.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini