TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua calon Presiden Amerika Serikat(AS) Donald Trump dan Kamala Harris sama-sama meraih tiga suara saat pemungutan suara dibuka di seluruh wilayah negeri Paman Sam. Harris dan Trump masing-masing memperoleh tiga suara di komunitas kecil Dixville Notch di New Hampshire yang membuka dan menutup pemungutan suara tepat setelah tengah malam waktu setempat atau pada Selasa(5/11/2024) dinihari dalam tradisi yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Baca juga: The Simpsons Sudah Meramal Pemenang Pilpres 2024, Kamala Harris atau Donald Trump? Ini Pemenangnya
Para kandidat mengadakan acara kampanye terakhir mereka di negara bagian yang menjadi medan pertempuran pada Senin malam. Harris mengakhiri kampanye 107 harinya di Pennsylvania, sementara Trump berbicara di Michigan tempat ia mengakhiri tiga kampanye kepresidenannya.
Warga Amerika Serikat kini sedang bersiap menuju tempat pemungutan suara untuk memilih presiden berikutnya. Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump masing-masing membutuhkan setidaknya 270 suara elektoral untuk menang.
Negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran diantaranya adalah Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin diperkirakan akan menjadi titik penting menuju kemenangan.
Baca juga: Amerika Dikhawatirkan Rusuh Jika Donald Trump Kalah di Pilpres AS, Pasukan Garda Nasional Diaktifkan
Di Florida, pemilih pemula Davianna Porter(20) mengatakan bahwa dia ingin Donald Trump menang karena dia lebih menyukai apa yang dia perjuangkan.
Dia mengatakan bahwa dia adalah orang Puerto Rico dan meskipun dia tidak setuju dengan komentar tentang Puerto Rico pada rapat umum Trump di Madison Square Garden.
"Setiap orang memiliki pendapat seperti Anda tahu, jika mereka tidak menyukai orang Puerto Rico, tentu saja itu menyakitkan.tapi pada akhirnya, saya baik-baik saja dengan siapa saya sebenarnya," kata Davianna.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Publik Optimistis Erick Thohir Akan Loloskan Timnas Indonesia ke PD 2026
Dua tempat pemungutan suara di Allegheny County, Pennsylvania Barat, mengalami penundaan pada Selasa pagi, tetapi sekarang sudah beroperasi, menurut Juru Bicara daerah Abigail Gardner.
Hakim pemilu terlambat tiba di tempat pemungutan suara di wilayah Whitehall. "Namun mereka telah tiba, dan tempat tersebut sudah dibuka dan berjalan sekarang,” kata Gardner.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Kamala Harris dan Donald Trump Seri di Pilpres AS 2024?
Di lingkungan Lincoln Place di Pittsburgh hakim pemilu tidak datang ke tempat pemungutan suara pada Selasa pagi. “Sheriff sedang mengambil buku pemungutan suara dari hakim pemilu dan akan membawanya ke tempat pemungutan suara, Gereja Presbiterian Lincoln Place.” ujarnya.
Petugas pemungutan suara ditempatkan di lokasi Lincoln Place, dan tempat tersebut akan dibuka seperti biasa, tambah Gardner.(CNN)