TRIBUNNEWS.COM - Seorang korban tewas dalam ledakan di sebuah restoran di Kota Ansbach, Jerman, Minggu malam (24/7/2016) disebut sebagai pelaku serangan bom bunuh diri.
Keterangan itu disampaikan pejabat kepolisian setempat seperti dikutip dari Kantor Berita AFP.
Dalam serangan bom bunuh diri ini, setidaknya ada 12 orang terluka. Ledakan terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat atau kira-kira pukul 04.00 WIB, Senin (25/6/2016).
Sebelumnya, sekitar 2.500 orang sebelumnya berkumpul di dekat lokasi itu, untuk menikmati pertunjukan musik di ruang terbuka.
Sejumlah media lokal menyebut, acara itu yang sebenarnya menjadi target serangan.
"Ledakan terjadi di pusat kota, dan seorang pria yang diduga menjadi penyebab ledakan tewas," ungkap polisi dalam keterangan tertulis.
Lusinan warga lainnya terluka dalam peristiwa ini, tiga di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Informasi ini dikatakan seorang jurubicara kepolisian setempat, namun dia tak mau mengurai penjelasannya lebih rinci.
Kini, aparat kepolisian memblokade pusat kota tersebut dan sejumlah petugas penyelamat terjun ke lokasi ledakan.
Sementara itu, regu penjinak bom dikabarkan masih dalam perjalanan untuk mengantisipasi kemungkinan ledakan susulan.
"Ledakan itu memang direncanakan," ungkap Jurubicara Kementerian Dalam Negeri untuk kawasan tersebut, Michael Siefener.
Namun, Siefener mengatakan hingga kini otoritas terkait akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap latar belakang aksi tersebut.