TRIBUNNEWS.COM, KAIRO -- Militer Amerika Serikat telah memulai serangan udara untuk menyasar lokasi pendudukan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Libya.
Dalam laporan yang dilansir Kantor Berita Associated Press, Senin (1/8/2016), disebutkan, kepastian ini Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mendukung Pemerintahan Libya.
Fayez Serraj, Kepala Perwakilan PBB dalam siaran televisi di Kairo, Mesir, menyebutkan, AS telah menghantam lokasi pendudukan ISIS di Kota Sirte.
Dia menambahkan, tak ada pengerahan pasukan darat oleh AS dalam operasi ini.
"Serangan udara pertama dilakukan hari ini ke Sirte, dan menyebabkan korban dalam jumlah besar," ungkap Serraj.
Dia menyebutkan, serangan ini sekaligus menandai awal dari peran AS secara lebih intensif untuk menumpas ISIS di Libya.
"PBB, sebagai komandan umum angkatan bersenjata telah meminta khusus kepada AS untuk memberikan bantuan berupa serangan udara," kata dia lagi.