Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kewaspadaan penuh selalu warga Jepang semakin tinggi saat ini termasuk juga sampai ke daerah yang berpenduduk hanya dua juta jiwa, kota Gifu.
"Berbagai pengumuman dan promosi kewaspadaan akan teror dipasang di stasiun kereta api Gifu dan sekitarnya meskipunb kota kecil," ujar sumber Tribunnews.com Rabu ini (3/8/2016).
Promosi anti teror dan kewaspadaan tersebut semua dalam bahasa Jepang tidak ada yang berbahasa Inggris sehingga orang asing mungkin kurang mengetahui isi umbul-umbul tersebut.
"Memang semua dibuat dalam bahasa Jepang. Akan dipikirkan juga dalam bahasa Inggris sehingga orang asing setidaknya para wisatawan asing juga bisa ikut waspada akan adanya kemungkinan teror di sekelilingnya."
Perhatian setiap daerah di Jepang ini tampaknya melihat berita dari luar Jepang di mana muncul berbagai teror di kota-kota di Eropa maupun di Amerika Serikat tidak hanya di kota besar tetapi juga muncul di kota yeng lebih kecil.
"Kita melihat sekarang teror muncul tidak hanya di kota besar tetapi mungkin saja teror muncul di kota yang lebih kacil. Selain itu juga sekalian untuk semakin melatih kewaspadaan kita semua menyambut Olimpiade 2020 mendatang di mana pasti jutaan wisatawan pasti berbondong datang ke Jepang sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan lebih tinggi lain," katanya.