TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Ada satu sajian yang tidak bisa disajikan Presiden AS Barack Obama saat menjamu Perdana Menteri Singapura di Gedung Putih.
PM Singapura Lee Hsien Loong menjadi tamu istimewa Obama dalam jamuan makan malam, Selasa (2/8/2016) itu.
Karena itu, Obama ingin secara maksimal menjamu sang perdana menteri di kediamannya itu dengan sajian khas Singapura, spesial ala Gedung Putih.
"Saya tahu betul bagaimana warga Singapura serius sekali di bidang kulinernya. Di Singapura, bahkan pedagang kaki lima pun makanannya level bintang lima," kata Obama, dalam sambutannya.
"Itulah yang membuat persiapan makan malam ini cukup menantang, sebab kami harus mencoba menandingi itu," ucapnya lagi, disambut tawa hadirin.
Obama lalu menyebut ada beberapa menu khas Singapura yang ia coba hadirkan malam itu, seperti cocktail ala Singapura (Singapore Sling) dan kepiting pedas.
Namun, ada satu hal yang Obama akui tak bisa turut disajikan dan kemudian membuatnya untuk meminta maaf atas itu.
"Anda pasti paham mengapa kami tak dapat menyajikan durian di Gedung Putih," sebut sang presiden, yang lagi-lagi disambut tawa.
"Anda tentu tahu buah yang baunya menyengit itu dan seakan tak akan hilang," tambahnya.
Dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara AS dan Singapura, Obama mengundang Loong dalam jamuan makan malamnya.
Sembari bersulang untuk selebrasi itu, Obama dan Loong saling bertukar cerita soal dekatnya hubungan kedua negara selama ini. (CNA/Straits Times)