TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-1007 pada Selasa (26/11/2024).
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov mengungkapkan serangan Rusia di Kharkiv pada hari Senin (25/11/2024) menyebabkan 23 orang terluka dan sekitar 40 bangunan rusak, The Guardian melaporkan.
Di tempat lain, yakni kota pelabuhan selatan Odesa, pihak berwenang mengatakan serangan Rusia merusak infrastruktur dan melukai 11 orang.
Simak peristiwa lainnya berikut ini.
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1007:
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1006: dalam Seminggu, Ukraina Diserang 500 Pesawat Nirawak Buatan Iran
- Ibu kota Ukraina, Kyiv, diserang pesawat nirawak Rusia secara terus-menerus pada Selasa (26/11/2024) pagi, kata Wali Kotanya, Vitali Klitschko.
“Pasukan pertahanan udara beroperasi di berbagai wilayah kota. (Pesawat nirawak) memasuki ibu kota dari berbagai arah," kata Vitali Klitschko.
Reuters mengatakan, suara yang terdengar seperti sistem pertahanan udara sedang beroperasi. - Menteri Luar Negeri Jerman mengungkapkan kecelakaan fatal pesawat kargo DHL saat mendekati bandara Vilnius di Lithuania kemungkinan terjadi karena sabotase atau kecelakaan.
"Seorang awak tewas dan tiga lainnya cedera ketika pesawat menabrak sebuah rumah," Deborah Cole melaporkan dari Berlin.
Jerman sudah menyelidiki beberapa kebakaran yang disebabkan oleh alat pembakar yang disembunyikan di dalam paket di gudang DHL awal tahun ini. - Uni Eropa mengusulkan sanksi kepada sejumlah perusahaan China.
Mereka diklaim membantu perusahaan Rusia mengembangkan pesawat nirawak serang yang dikerahkan untuk menyerang Ukraina, Bloomberg News melaporkan pada hari Senin.
Komisi Eropa juga berupaya memberlakukan pembatasan pada kapal tanker minyak Rusia tambahan untuk mengekang kemampuan Rusia dalam menghindari pembatasan yang ada. - Pemerintah Inggris berjanji untuk membantu seorang mantan tentara Inggris yang tampaknya bertempur sebagai sukarelawan untuk Ukraina yang telah ditawan oleh tentara Rusia.
Video-video di media sosial Rusia menunjukkan seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai James Scott Rhys Anderson yang berusia 22 tahun.
Tangannya terlihat diikat.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)