Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Kelompok ISIS mengajak para pejihad untuk melakukan serangan teror yang menyasar ajang Miss Universe 2017 di Filipina.
Ajakan itu disebarkan melalui aplikasi berbalas pesan Telegram yang selama ini digandrungi kelompok itu sebagai media propaganda.
Melalui telegram, sebuah video yang menyuarakan ajakan untuk melakukan serangan di ajang kontes kecantikan itu diunggah.
Selain itu, video tersebut juga menampilkan cara pembuatan sabuk dan alat peledak yang diklaim dapat digunakan untuk melakukan aksi teror itu.
"Bagi siapa saja yang ingin berjihad dan bisa melakukannya, hendaknya melakukan serangan di ajang tersebut," demikian ajakan dalam video itu.
Pesan ajakan untuk menyerang dan video itu diunggah di sebuah grup messenger bernama 'Pendukung ISIS Filipina'.
Video terebut kemudian ditemukan kelompok intelijen yang mengawasi gerak-gerik kelompok tersebut, SITE.
Namun, SITE masih meragukan keaslian video itu.
Ajang Miss Universe 2016 dijadwalkan digelar 30 Januari 2017 mendatang di Filipina.
Gelaran bergengsi itu menyusul terpilihnya Miss Filipina Pia Wurtzbach sebagai Miss Universe 2015.
Filipina memang telah berulangkali disebut sebagai target serangan ISIS, terlebih saat ISIS dalam video propagandanya menyebut Malaysia dan Filipina sebagai target utama. (RT News/Telegraph)