TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya bangsawan, tuan tanah, filantropis, sekaligus orang terkaya di Inggris, Gerald Cavendish Grosvenor, Duke of Westminster VI, pada usia 64 tahun, membuat anak laki-lakinya, Hugh Grosvenor, yang baru berusia 25 tahun menjadi sorotan.
Gerald meninggalkan warisan yang diperkirakan mencapai angka Rp 170 triliun.
Ia juga mempunyai tiga anak perempuan, tetapi hanya anak laki-lakinya, yaitu Hugh Grosvenor, yang menjadi ahli warisnya.
Keluarga Grosvenor memiliki banyak tanah yang luas, meliputi daerah-daerah elite seperti Belgravia dan Mayfair.
Kini, sang anak bisa dibilang mewarisi "setengah kota London".
Dengan kekayaan itu, Hugh memang tidak perlu bekerja lagi. Namun, toh pemuda itu mempunyai pekerjaan sebagai manajer akunting di sebuah perusahaan teknologi ramah lingkungan Bio-bean.
Menurut data Forbes, selain Hugh Grosvenor, masih ada anak-anak muda lain yang berumur di bawah 30 tahun, tetapi sudah memiliki kekayaan senilai lebih dari Rp 13 triliun.
Berikut adalah daftar anak-anak muda kaya-raya itu:
1. Alexandra (20 tahun) dan Katharina Andresen (21 tahun)
Sang ayah, Johan, adalah seorang industrialis dan investor asal Norwegia.
Ia mengalihkan kekayaannya kepada mereka berdua pada tahun 2007.
2. Gustav Witzoe, 23 tahun
Juga dari Norwegia, dengan kekayaan total mencapai sekitar Rp 13 triliun.
Dia mewarisi bisnis budidaya ikan dari ayahnya. Namun, dia tidak harus mengendalikan perusahaan.
Dengan demikian, dia masih mempunyai banyak waktu untuk menikmati hidup dan berbagi foto-foto di Instagram.