Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS -- - Polisi anti-teror Belgia menahan tiga orang menyusul penggerebekan yang dilakukan di kota Brussels pada Kamis (11/8/2016) malam.
Penangkapan itu dilakukan di saat Belgia masih dalam kondisi waspada menyusul seragan bom maut pada Maret lalu dan serangan golok terhadap polisi sepekan lalu.
"Tiga orang kami tahan untuk diperiksa," kata kantor kejaksaan federal Belgia, Jumat (12/8/2016).
Ketiga orang yang ditahan itu hanya diidentifikasi dengan nama Wassime A, Asma A dan Malika B.
Kantor kejaksaan federal menambahkan tidak ditemukan senjata api atau bahan peledak dalam enam penggerebekan di kawasan Laeken, Brussels atau dua penggerebekan lain di kota Evere dan Anderlecht.
Sejauh ini belum diketahui apakah penggerebekan ini terkait investgasi adanya ancaman bom terhadap dua pesawat milik maskapai SAS yang terbang dari Oslo dan Stockholm.
Kedua pesawat itu mendarat dengan selamat di Brussles pada Rabu lalu dan pencarian yang digelar di dalam pesawat itu tidak ditemukan benda berbahaya atau mencurigakan.