Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Perfektur Hyogo, Senin (5/9/2016) pagi sudah disibukkan dengan bentrokan dan melokalisir para anggota mafia Jepang (yakuza) sekitar 20 orang dari kelompok Kobe Yamaguchigumi (KY) di Stasiun JR Shin Kobe.
"Pada saat yang sama pagi ini tampaknya bos Yamaguchigumi Kinichi Shinoda juga datang disana. Menghindarkan bentrokan langsung kedua kelompok yang bertikai antara Yamaguchigumi dengan KY, polisi berjaga penuh di sana memisahkan keduanya agar jangan bertikai," kata sumber Tribunnews.com, Senin (5/9/2016).
Bos Yamaguchigumi seperti biasa hadir di Shin Kobe Station menggunakan Sanyo Shinkansen, di daerah Chuo-ku, Kobe.
Karena polisi berusaha memisahkan kedua kelompok dari pihak KY juga marah beramai-ramai karena kebebasan mereka terkungkung.
Bos Shinoda berusaha untuk menghadiri pertemuan rutin dengan pimpinan yakuza lain di markas Yamaguchigumi daerah Nada Kobe.
Polisi menempatkan para penyelidik polisi berpakaian preman dengan mengenakan rompi antipeluru ke gerbang tiket masuk ke luar stasiun, tetap waspada serta meneliti barang-barang inspeksi pribadi yang dibawa para anggota yakuza tersebut.
Seorang polisi yang berusaha mencoba mendekati Shinoda lagsung dibentak ajudannya, "Oraa", sehingga polisi tertahan mendekatinya.
Tidak ada korban yang terluka dalam peristiwa ini.
Sejak 27 Agustus tahun 2015 perpecahan Yamaguchigumi hingga saat ini setidaknya ada 90 kasus bentrokan antara kedua geng baik KY maupun Yamaguchigumi di Jepang ini.
Daerah Kabukichu salah satu tempat berkumpul yakuza juga menjadi menakutkan bagi para wisatawan karena ditakutkan mendadak ada bentrokan antara kedua geng.
Lebih berbahaya lagi jika dilakukan tembak-menembak akan ada peluru nyasar yang mengancam wisatawan di sana.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.