Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hanya karena mencela dan dianggap tak ada alasan melakukan tersebut, polisi perfektur Hyogo belum lama ini menggerebek markas mafia Jepang (yakuza) dari federasi Kobe Yamaguchigumi (KY), antara lain kelompok Yamaken dan beberapa markas kelompok lain terafiliasi KY.
"Kejadiannya Senin pagi 5 September lalu di stasiun kereta api Shin Kobe di mana sekitar 20 orang anggota KY datang ke sana mulai mencela bos Yamaguchigumi Shinobu Tsukasa saat ke luar dari pintu keluar stasiun tersebut," ujar sumber Tribunnews.com Senin (26/9/2016).
Celaan mereka juga banyak yang bersuara "Sini! Minta Tandatanganmu!" dengan berteriak kencang ke arah Tsukasa saat itu.
Namun polisi yang telah berjaga-jaga ketat langsung memblok dan menginterogasi mereka karena dianggap melakukan perbuatan tidak menyenangkan.
Hasil interogasi berlanjut kepada pemeriksaan dan penggerebegan markas mereka tanggal 8 September lalu oleh sekitar 549 anggota polisi penyidik divisi anti yakuza kepolisian perfektur Hyogo.
Pelecehan tersebut dianggap melanggar aturan, walaupun relatif ringan.
Namun dilakukan penjagaan dan pemblokiran tersebut karena ditakutkan terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti penusukan dan tindak pidana lain.
Kelompok Yamaken-gumi, dipimpin oleh Kunio Inoue, yang juga Ketua (Bos) dari kelompok KY.
Sejak 27 Agustus 2015 sebanyak 13 kelompok anggota Yamaguchigumi dikeluarkan (di-PHK).
Kemudian mereka membentuk KY dan kini jumlah kelompok yang tergabung di KY sedikitnya sebanyak 22 kelompok serta diperkirakan akan semakin banyak lagi, semakin kuat lagi kekuatan kelompok KY ini, karena semakin banyak simpati dari para anggota yakuza Jepang umumnya kepada para pimpinan KY selama ini.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in