TRIBUNNEWS.COM, INDIANAPOLIS - Meski sempat mengkritik Donald Trump, Gubernur Indiana Mike Pence membantah rumor soal dirinya mundur jadi pasangan calon presiden Partai Republik itu.
Dalam wawancaranya dengan Fox News, Mike Pence menegaskan loyalitasnya dan tidak menarik dari sebagai calon wakil presiden Donald Trump.
"Saya ikut berkampanye dengan Donald Trump karena orang yang mencalonkan diri menjadi presiden itu pantang menyerah," kata Mike Pence, Selasa (11/10/2016).
"Ia adalah seorang pejuang dan pemenang. Kami bersama akan membuat AS menjadi negara yang luar biasa," tambah Mike Pence.
Padahal, sebelumnya Mike Pence menggegerkan dunia maya dengan cuitannya soal komentar cabul Donald Trump terhadap seorang wanita.
Komentar cabul itu terekam dalam sebuah video yang direkam 2005 lalu, yang belum lama ini menjadi viral dan dibanjiri kecaman publik.
"Sebagai seorang suami dan ayah, saya tersinggung atas komentar dan perbuatan yang dilakukan Donald Trump dalam video itu," demikian cuit Mike Pence.
"Saya tidak mendukung pernyataan itu dan tidak akan melakukan pembelaan apapun soal itu, namun saya bersyukur Trump menyesali itu," tambahnya.
Dalam video tersebut, Donald Trump mengatakan dirinya ingin sekali menyentuh organ vital perempuan.
Pembahasan soal komentar Donald Trump dalam video itu juga sempat menjadi bahan rivalnya, Hillary Clinton, untuk menyerang Donald Trump di gelaran debat capres Senin (10/10/2016) lalu. (Yahoo News/Fox News).