Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK – Diplomasi maraton Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di sela Pertemuan ke-21 ASEAN-European Ministerial Meeting (AEMM) pada 14 Oktober 2016 di Bangkok, Thailand, membuahkan sejumlah kerja sama.
Hanya beberapa jam saja, Menlu Retno mengadakan pertemuan secara bergiliran dengan delapan Ketua Delegasi negara-negara Eropa, yaitu Menlu Luksenburg, Jean Asselborn; Menlu Belanda, Koenders; Menlu Denmark, Kristian Jensen; Menlu Latvia, Edgars Rinkevics; Secretary of State for European AffairPerancis, Harlem Desir; Under Secretary of State for development Cooperation, Africa and the Middle East, Asia, Economic Diplomacy and Human Rights dari Republic Polandia, Joanna Wronecka; dan Wakil Menlu Republik Italia, Della Vedova.
Dengan delapan mitranya tercapai kesepakatan di antaranya kunjungan Menlu Luksenburg ke Indonesia pada 2017 guna meningkatkan kerja sama konkret antara kedua negara di berbagai bidang. Dengan Menlu Belanda disepakati komitmen Indonesia dan Belanda untuk meningkatkan kerja sama di bidang infrastruktur, khususnya pengembangan pelabuhan.
Dengan Menlu Denmark disepakati Denmark dan Indonesia akan meningkatkan kerja sama dialog antaragama, kerjasama maritim, kerja sama perdagangan dan infrastruktur. Dengan Menlu Latvia disepakati antara lain untuk segera menyepakati Mou on Cultural Cooperation.
Kesepakatan ini akan menjadi payung hukum dalam peningkatan kerja sama budaya antara kedua negara. Demikian dalam pernyataan resmi KBRI Bangkok yang diterima Tribunnews.com di Jakarta, Minggu (16/10/2016).
Selanjutnya Secretary of State for European Affair Perancis menyampaikan aspirasinya terhadap peran aktif Indonesia menjaga perdamaian dunia, termasuk mempersiapkan pelaksanaan International Peace Conference yang digagas oleh Perancis.
Dengan Under Secretary of State for development Cooperation, Africa and the Middle East, Asia, Economic Diplomacy and Human Rights Republic Polandia, disepakati pentingnya penguatan konektivitas, termasuk kerja sama antarmaskapai penerbangan kedua negara, yaitu Garuda dan LOT Polish Airlines.
Diharapkan kerja sama ini akan menghasilkan rute penerbangan langsung dari Warsawa ke Jakarta atau Denpasar. Dibicarakan pula mengenai rencana kunjungan Presiden Polandia ke Indonesia pada 2017. Dengan Wakil Menlu Italia disepakati bahwa Indonesia dan Italia akan meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.