Sementara, seorang PSK transgender bernama Noi (24) mengatakan, "Kami mencintai sang raja. Kami mencintai negara kami. Tentara pemerintah mengerti dan membiarkan kami kembali bekerja."
"Hiburan malam telah buka. PSK transgender telah kembali. Kami sudah beroperasi, kami ingin para pria datang dan melihat kami," ujarnya.
Courtesy: SWNS.com
Meski sudah beroperasi, lampu-lampu di bar dan klab malam kini meredup, musik mengalun pelan dan tarian telanjang hanya bisa dilakukan di ruangan tertutup.
Aparat keamanan setempat berpatroli untuk memastikan bahwa hiburan malam itu harus berhenti beroperasi pada pukul 12 malam.
Padahal biasanya, hiburan malam di kawasan itu beroperasi hingga pukul 2 dinihari atau bahkan 3 dinihari sebelum Bhumibol wafat.