Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, LIMA -- Skandal konspirasi yang menyasar Presiden Korea Selatan Park Geun-hye makin menemui titik terang.
Kejaksaan Korea Selatan menyatakan Presiden Park secara luas berkonspirasi dalam tindak kriminal sahabat lamanya dan dua orang mantan stafnya. Ketiganya didakwa pada hari Minggu (20/11/2016).
Choi Soon-sil dituduh melakukan penipuan dan berkonspirasi untuk menyalahgunakan kekuasaan.
Choi telah mengenal Park selama lebih dari 40 tahun.
An Chong-bum, seorang mantan staf kepresidenan, juga dituduh menyalahgunakan kekuasaan. Mantan sekretaris kepresidenan Jeong Ho-seong dicurigai membocorkan rahasia negara kepada Choi.
Dalam sebuah laporan pendahuluan atas investigasi ini, pihak kejaksaan menyatakan Park berkonspirasi di berbagai bidang dalam tindak kejahatan tersebut.
Presiden Korea Selatan memiliki imunitas dari tuduhan kriminal, kecuali atas pengkhianatan.
Tetapi para pengamat menyampaikan tekanan agar Park mengundurkan diri akan semakin meningkat.
Pengacara Park menyatakan presiden itu akan menemui pihak kejaksaan untuk proses interogasi pekan ini dan perhatian atas pertemuan itu kian meningkat. (NHK)