TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD - Sebuah pesawat Pakistan yang membawa 47 orang jatuh pada penerbangan domestik dari kota Chitral ke Islamabad, Rabu (7/12/2016).
Otoritas penerbangan sipil Pakistan mengatakan, pesawat Pakistan International Airlines (PIA) dengan nomor penerbangan PK661 jatuh di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Dalam sebuah pernyataan PIA sebelumnya disebutkan, pesawat turboprop ATR-42 telah kehilangan kontak dalam perjalanan dari Chitral, kota di wilayah pegunungan di Pakistan utara.
"Sebuah pesawat telah jatuh dan penduduk setempat mengatakan kepada kami bahwa pesawat itu terbakar," kata Saeed Wazir, seorang perwira senior polisi setempat, seperti dilaporkan Agence France-Presse.
"Pejabat polisi dan regu penyelamat sudah berada dalam perjalanan, namun belum mencapai tempat kejadian perkara,” kata Wazir.
Pesawat itu jatuh di dekat kota Havelian, Distrik Abbottabad, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Kecelakaan penerbangan terakhir di Pakistan terjadi pada tahun 2015 ketika sebuah helikopter militer Pakistan jatuh di sebuah lembah terpencil di bagian utara negara itu.
Akibat musibah itu menewaskan delapan orang termasuk diplomat Norwegia, Filipina, dan Indonesia dan istri dari diplomat Malaysia dan Indonesia.
Kecelakaan mematikan juga terjadi pada tahun 2010, yang menewaskan 152 penumpang dan kru pesawat.
Saat itu sebuah Airbus 321 yang dioperasikan maskapai penerbangan swasta Airblue terbang dari Karachi menabrak bukit di luar Islamabad.(Pascal S Bin Saju)