TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Palang Merah Singapura (SRC) mendonasikan bantuan senilai Rp 470 miliar untuk korban gempa Aceh.
Menurut pernyataan dari SRC, Kamis (8/12/2016), bantuan dana bernilai asli 50 ribu dolar Singapura itu akan diserahkan pada Palang Merah Indonesia (PMI).
Bekerjasama dengan pemerintah setempat, PMI akan mengalokasikan dana tersebut untuk upaya pencarian dan penyelamatan (SAR).
Baca: Gempa Aceh, Suami Istri Terkubur Puing Ruko Berlantai Empat
Sekjen dan CEO SRC Benjamin William mengucapkan ungkapan bela sungkawa atas gempa yang terjadi Rabu (7/12/2016) pukul 05.03 WIB.
"Palang Merah Singapura berprioritas mendukung rekan-rekan kami di Indonesia untuk mencukupi kebutuhan dana dan tenaga untuk upaya SAR dan perawatan bagi korban sebisa mungkin," katanya.
Ini bukan pertama kali SCR dan PMI berkolaborasi dalam menangani bencana dan upaya pemulihannya.
Sebelumnya, keduanya pernah bekerjasama dalam menangani bencana tsunami Samudera Hindia pada 26 Desember 2004, yang juga mengguncang Aceh.
Gempa 6,4 Skala Ritcher (SR) mengguncang Provinsi Aceh, Rabu (7/12/2016), tepatnya di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menyebut hingga saat ini terdapat 102 korban jiwa meninggal akibat gempa itu.
"Update terakhir, 102 orang meninggal dunia, satu orang hilang, dan 136 luka berat, serta 116 korban luka ringan," jelasnya, di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (8/12/2016). (Straits Times)