Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Kepolisian Turki menangkap 10 orang terkait ledakan bom kembar di sebuah stadion sepak bola, Turki, Sabtu (10/12/2016).
Menteri Dalam Negeri Turki Süleyman Soylu mengatakan mereka ditangkap atas ledakan bom mobil yang terjadi di Vodafone Arena, Istanbul.
Bom mobil yang dimaksud merupakan bom yang paling pertama meledak di luar stadion tersebut.
Dikatakan kesepuluhnya ditangkap berdasarkan sejumlah bukti yang didapat dari bom pertama.
Namun, belum diketahui siapa dalang di baliknya.
Dua ledakan bom terjadi Sabtu (10/12/2016) malam waktu setempat, tak lama usai sebuah pertandingan dilangsungkan.
Bom pertama meledak di luar stadion, yang dipicu bahan peledak yang dipasangkan pada sebuah mobil, dua jam setelah pertandingan itu selesai.
Sekitar 45 detik kemudian, seorang mencurigakan yang mengenakan sejumlah bahan peledak pada tubuhnya meledakkan diri di sebuah taman sekitar.
Pelaku bom bunuh diri tersebut meledakkan diri di dekat kerumunan polisi yang sedang menangani serangan bom pertama.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim atas serangan yang telah menewaskan sebanyak 38 orang dan mencederai 166 orang itu. (IB Times/Reuters)